HUBUNGAN YANG MEMUASKAN SANGAT PENTING UNTUK PENUAAN YANG SEHAT

HUBUNGAN YANG MEMUASKAN SANGAT PENTING UNTUK PENUAAN YANG SEHAT

Para peneliti menemukan, hubungan yang memuaskan dengan teman, orang terkasih, dan rekan kerja berkaitan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan berbagai penyakit kronis di usia lanjut.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, apakah kamu juga ikut merayakan Hari Persahabatan Internasional pada 30 Juli kemarin? Rasanya sungguh menyenangkan, ya, bisa bercengkerama dengan teman-teman dan sahabat. Ternyata, hubungan yang memuaskan sangat penting, lo, untuk penuaan yang sehat.

Kata penelitian, berinvestasi dalam hubungan yang bermakna bukan hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menyelamatkan hidup kita. Wow!

Para peneliti menemukan, hubungan yang memuaskan dengan teman, orang terkasih, dan rekan kerja berkaitan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan berbagai penyakit kronis di usia lanjut—setidaknya di kalangan wanita.

Sebaliknya, semakin tidak memuaskan hubungan tersebut, semakin tinggi risiko untuk mengembangkan kondisi jangka panjang, menurut penelitian yang diterbitkan dalam General Psychiatry ini.

Faktor-faktor yang memengaruhi, seperti pendapatan, pendidikan, dan perilaku kesehatan, hanya menjelaskan sebagian dari temuan tersebut.

Lebih Dari Separuh Partisipan Mengalami Beberapa Kondisi Jangka Panjang

Para peneliti menganalisis hampir 14.000 partisipan dalam Studi Longitudinal Australia tentang Kesehatan Wanita, sebuah studi berbasis populasi yang sedang berlangsung yang melihat faktor-faktor terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan wanita pada beberapa kelompok usia.

Para wanita dalam penelitian saat ini berusia 45—50 pada 1996. Kesehatan dan kesejahteraan mereka dipantau setiap tiga tahun melalui kuesioner hingga 2016. Analisis akhir mencakup hampir 8.000 wanita, lebih dari separuhnya mengalami beberapa kondisi jangka panjang selama 20 tahun pemantauan.

Mereka yang mengalami kondisi ini cenderung memiliki tingkat pendidikan lebih rendah, merasa sulit untuk hidup dari pendapatan mereka, kelebihan berat badan/obesitas, tidak aktif secara fisik, perokok, dan telah mengalami menopause yang diinduksi melalui pembedahan.

Wanita yang melaporkan kepuasan yang lebih rendah dalam hubungan mereka, lebih dari dua kali lebih mungkin mengalami beberapa kondisi jangka panjang setelah sepenuhnya disesuaikan dengan faktor-faktor yang berpotensi berpengaruh.

Apakah Temuan Ini Juga Berlaku Bagi Pria?

Penelitian lain menemukan, dari lebih 100 faktor penyebab depresi, hubungan sosial diidentifikasi sebagai faktor perlindungan terkuat. Kesepian dan isolasi sosial pada orang dewasa yang lebih tua juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan peningkatan risiko demensia, menurut CDC.

“Temuan kami memiliki implikasi yang signifikan untuk manajemen dan intervensi penyakit kronis. Pertama, pada tingkat individu, implikasi ini dapat membantu menasihati wanita mengenai manfaat memulai atau mempertahankan hubungan sosial yang berkualitas tinggi dan beragam sepanjang usia paruh baya hingga awal tua,” kata para peneliti dalam siaran pers tentang penelitian tersebut.

Selain itu, para peneliti merekomendasikan, pada tingkat komunitas, intervensi yang berfokus pada kepuasan atau kualitas hubungan sosial mungkin sangat efisien dalam mencegah perkembangan kondisi kronis.

Pada tingkat negara dan global, hubungan sosial (misalnya, kepuasan hubungan sosial) harus dianggap sebagai prioritas kesehatan masyarakat dalam pencegahan dan intervensi penyakit kronis.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan, apakah efek spesifik dari hubungan, seperti keintiman, kuantitas, serta dukungan emosional dan praktis, menentukan akumulasi berbagai kondisi jangka panjang.

Selain itu, tidak diketahui juga, apakah temuan tersebut berlaku pula untuk pria atau budaya lain. (*)

Sumber: Fortune (22/2/2023) — Foto: Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.