11 April 2024 – HARI KANKER TULANG NASIONAL

11 April 2024 – HARI KANKER TULANG NASIONAL

Kanker tulang merupakan tumor tulang ganas yang dapat berasal dari tulang atau menyerang tulang. Penyakit ini menyebabkan kecacatan atau ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari bagi penderitanya.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, hari ini, Kamis, 11 April 2024 merupakan peringatan Hari Kanker Tulang Nasional.

Melansir dari Perpustakaan Kemenkes RI, peringatan Hari Kanker Tulang Nasional bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan penyakit yang berbahaya ini. Harapannya, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang kanker tulang.

Peringatan Hari Kanker Tulang Nasional juga bertujuan mendorong setiap individu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Selain untuk deteksi dini, pemeriksaan rutin juga berguna untuk mengambil langkah pencegahan dan pengobatan lebih awal.

Melalui tulisannya pada Indonesian Orthopedic Association, dr. M. Hardian Basuki, Sp.OT(K) menjelaskan,  kanker tulang merupakan tumor tulang ganas yang dapat berasal dari tulang atau menyerang tulang, sehingga menyebabkan kecacatan atau ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari bagi penderitanya.

Secara umum kanker tulang terbagi menjadi dua jenis, yaitu kanker tulang primer dan sekunder.

Kanker tulang primer sebagian besar menyerang anak-anak dan remaja, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Kanker tulang sekunder secara umum ditemukan pada orang di atas 50 tahun.

Kanker tulang primer biasanya memberikan gejala berupa benjolan pada tulang disertai rasa nyeri. Benjolan dapat tumbuh dengan cepat dalam hitungan bulan dan disertai dengan terbatasnya pergerakan sendi di sekitarnya. Benjolan ini sering ditemukan pada area sekitar sendi lutut dan bahu.

Semakin cepat kanker tulang didiagnosis, semakin mudah pengobatannya dan semakin rendah jumlah kecacatan yang dihadapi serta semakin besar peluang untuk bertahan hidup.

Mengutip Primaya Hospital, lebih dari 90 persen pasien kanker tulang bisa diobati dengan metode pengangkatan tanpa perlu amputasi. (*)

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.