Sekitar 1 dari 3 orang berusia 60-an mengatakan, mereka “sangat bahagia”. Jumlahnya sedikit lebih banyak daripada mereka yang berusia di bawah 35.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, ulang tahun ke-60 merupakan awal masa lansia (lanjut usia). Merujuk BPS, usia 60 masuk kelompok lansia muda hingga usia 69. Berikutnya, usia 70—79 adalah kelompok lansia madya dan usia 80 ke atas merupakan kelompok lansia tua.
DEKADE KEBAHAGIAAN
Survei menunjukkan, penuaan dan kebahagiaan sering kali membentuk kurva huruf U. Garis tersebut menurun perlahan mulai usia muda hingga usia pertengahan, lalu meningkat pada usia 40-an dan 50-an.
Sekitar 1 dari 3 orang berusia 60-an mengatakan, mereka “sangat bahagia”. Jumlahnya sedikit lebih banyak daripada mereka yang berusia di bawah 35.
Kehidupan mungkin mengajarkan kita untuk menikmati masa-masa indah dan mengetahui bahwa saat-saat buruk akan berlalu.
KUNCI KEBAHAGIAAN
Cucu adalah kunci kebahagiaan di masa emas. Benarkah? Ternyata, belum tentu!
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 270 ribu orang dewasa menemukan, orang-orang yang fokus pada keluarga memiliki fungsi lebih buruk seiring bertambahnya usia daripada mereka yang sangat menghargai persahabatan.
Bagaimanapun, keberadaan cucu memang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para kakek-nenek. Akan tetapi, jangan sampai mengabaikan teman.
Sebuah penelitian selama 80 tahun terhadap 1.500 warga California menyimpulkan, orang yang terlibat dalam jaringan sosial yang mencakup nasihat dan kepedulian terhadap orang lain akan hidup lebih lama.
Jadi, kita dapat membuat diri kita lebih bahagia dengan tetap bersosialisasi dan terlibat dengan dunia di sekitar kita, selain bercengkerama bersama cucu terkasih. (*)
Sumber:
Psychology Today
WebMD
Foto:
Freepik
Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.