EMPAT PERILAKU SEHAT INI DAPAT MENGURANGI RISIKO TERKENA DEMENSIA

EMPAT PERILAKU SEHAT INI DAPAT MENGURANGI RISIKO TERKENA DEMENSIA

Risiko demensia paling rendah terjadi pada orang yang melakukan setidaknya tiga perilaku sehat. Kalau melakukan satu atau dua perilaku sehat saja, ini hanya mengurangi risiko dalam jumlah yang sangat kecil.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, ada banyak bukti bahwa pilihan gaya hidup kita dapat memengaruhi risiko terkena demensia. Studi menunjukkan, risiko demensia paling rendah terjadi pada orang yang memiliki beberapa perilaku sehat di usia paruh baya (40–65 tahun).

Perilaku sehat yang dimaksud ini meliputi:

  1. Aktivitas mental, fisik, dan sosial yang teratur.
  2. Tidak merokok.
  3. Minum alkohol hanya secukupnya.
  4. Menjaga pola makan sehat.

Risiko demensia paling rendah terjadi pada orang yang melakukan setidaknya tiga perilaku sehat tersebut. Kalau melakukan satu atau dua perilaku sehat saja, ini hanya mengurangi risiko dalam jumlah yang sangat kecil.

Baca juga: Mari Menabung Kesehatan: 10 Tips Gaya Hidup Sehat

Mengapa faktor gaya hidup dapat meningkatkan risiko demensia?

Berikut penjelasannya.

* Ketidakaktifan fisik.

Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kesehatan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah seseorang, serta mempersulit mereka mengontrol gula darah. Hal ini terkait erat dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2, yang semuanya merupakan faktor risiko demensia.

* Merokok.

Merokok merusak jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah seseorang, terutama pembuluh darah di otak. Akibatnya, zat berbahaya menumpuk di otak yang menyebabkan peradangan dan mencegah cukupnya oksigen mencapai sel-sel saraf. Zat tersebut juga meningkatkan risiko seseorang terkena stroke, yang dapat menyebabkan demensia vaskular.

* Pola makan tidak sehat.

Pola makan yang tidak mencakup makanan sehat dapat meningkatkan risiko demensia. Ada banyak kemungkinan alasannya. Misalnya saja, pola makan tidak sehat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko demensia. Terlalu banyak garam (lebih dari satu sendok teh per hari) juga dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi.

* Terlalu banyak alkohol.

Minum alkohol melebihi jumlah yang disarankan secara teratur membuat otak terpapar zat beracun tingkat tinggi yang dapat merusak sel saraf seiring waktu.

Sebenarnya, tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman bagi kesehatan. Artinya, tidak ada jumlah aman mengonsumsi alkohol yang tidak berdampak pada kesehatan. Bahkan, alkohol menyebabkan setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk jenis kanker paling umum, seperti kanker usus dan kanker payudara wanita. WHO menyatakan, bukti yang ada saat ini tidak dapat menunjukkan adanya ambang batas aman konsumsi alkohol. (*)

Baca juga: Ingin Hidup lebih lama tanpa demensia? Gaya hidup sehat kuncinya!

Sumber:
www.alzheimers.org.uk

Foto:
www.freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.